
Keriman sedang berjalan2 bersama Hacer dan Can. Mereka kemudian singgah
di sebuah kafe (yang ternyata kafe milik Deniz) dan memesan makanan.
Keriman lalu melihat Deniz dan mengenalinya. Keriman pun menyapa Deniz.
Beberapa saat kemudian seorang pelayan memanggil Deniz dengan sebutan
tuan. Deniz pergi dan Keriman menanyakan tentang Deniz pada pelayan yang
lain. Keriman pun terkejut mendengar bahwa Deniz adalah anak pemilik
kafe tersebut. Keriman pun menceritakannya pada Hacer.
Maide sedang bersama Harun dan Seyma datang membawakan hidangan. Maide mengenalkan Seyma pada Harun sebagai pelayan baru. Lalu Maide menanyakan baby Demir. Harun menunjukkan foto baby Demir di tabletnya. Maide lalu mengatakan sesuatu pada Harun. Harun lalu mengambil kembali tabletnya dan dia terkejut melihat berita online tentang Dilara disana.
Harun melihat video kebersamaan
Dilara dan Cihan bersama dengan baby Demir. Maide mengatakan komentarnya
menanggapi video tersebut. Harun terlihat marah dan bergegas perggi. Maide pun
merasa senang.
Di kamarnya, Dilara sedang melihat videonya dan bertanya2. Tiba2
Cihan membuka pintu dan Dilara langsung meletakkan ponselnya. Cihan lalu
memberikan ponselnya pada Dilara dan Dilara pura2 terkejut melihat videonya.
Kemudian Cihan dan Diara membahasnya. Ponsel Dilara berdering dan Dilara
membuat alasan saat Cihan bertanya siapa yang menelpon. Setelah berbiara, Cihan
keluar kamar dan Diilara menghubungi Harun kembali. Harun terlihat marah saat
berbicara dengan Dilara. Harun sendiri sedang dalam perjalanan. Harun menutupn
teleponnya dan Dilara merasa cemas.
Ayse dan Leyla sedang bersantai
di tepi kolam renang, mereka mengobrol. Lalu ponsel Ayse berbunyi dan dia
mendapat kiriman video Dilara-Cihan. Ayse pun merasa kecewa.
Cihan keluar rumah dan berusaha
menghubungin Ayse tapi Ayse tidak menerima panggilan Cihan. Sementara Dilara
keluar dari kamar dn mmanggil Sevin. Dilara lalu berbicara dengannya dan
kemudian Dilara keluar rumah dan
memanggil Hazmy. Dilara lalu mengatakan sesuatu dan Sevin pun keluar rumah
ditemani Hazmy.
Ayse dan Leyla berada di sebuah
resto dan kembali melihat video Cihan-Dilara. Dia membahasnya bersama Leyla.
Mereka juga membahas tentang Hazal. Sedangkan Cihan dalam perjalanan dan terus
menghubungi Ayseb tapi Ayse tetap merejectnya. Leyla coba menenangkan Ayse.
Dilara mendatamgi rumah Harun dan
dengan tergesa2 dia masuk ke dalam rumah Dilara dan dia mencari baby Demir.
Dilara mencoba menghentikannya dan mereka bertengkar. Cansu lalu keluar bersama
Demir karena mendengar keributan. Dilara menyuruh Cansu menyembunyikan baby
Demir tapi terlambat, Harun melihatnya dan langsung merebut baby Demir dari
tangan Cansu lalu membawanya pergi Dilara dan Cansu berusaha menghentikan Harun
tapi mereka tidak bisa mengejar Harun.
Harun bergegas keluar rumah dan
langsung memberikan baby Demir pada Maide yang sudah menunggunya di dalam
mobil. Setelah itu Harun mengemudikan mobilnya dengan laju. Maide terheran2
saat melihat Cansu dann Dilara berusaha mengejar mobil Harun.
Cansu menahan ibunya untuk
berlari mengejar mobil Harun, mereka masuk kembali ke dalam rumah. Cansu
berusaha menelpon Cihan tapi Dilara melarangnya.
Di dalam perjalanan, Made
berbicara dengan Harun dan Harun terlihat putus asa. Sementara Cihan pergi ke
rumah Ayse, setelah memencet bel berulang2 dan tidak ada tanggapan, Cihan
menghubungi Ayse kembali dengan ponselnya tapi tidak terhubung.
Dilara mengemudikan mobilnya dan
ditemani Cansu. Mereka membahas tentang Dilara yang tidak mau menghubungi Cihan.
Dilara berusaha memberi penjelasan pada Cansu dan mereka sedikit bersitegang.
Sevin dan Hazmy keluar dari
sebuah toko sambil membawa barang belanjaan. Setelah meletakkann belanjaan di
bagasi mobil, Hazmy menanyakan sesuatu pada Sevin tapi Sevin menjawabnya dengan
nada tinggi. Hazmy kemudian berusaha memperingatkan Sevin dan Sevin terlihat
geram. Hazmy lalu kembali masuk ke toko untuk mengambil belanjaan yang tersisa
Sevin kemudian mendapat telepon
dari Emra dan menanyakan tentang Hazal. Sevin menutup teleponnya saat melihat
Hazmy. Emra sedang menunggu Hazal di dekat studio Ozgur. Emra menjadi emosi
saat melihat Ozgur datang bersama Hazal. Emra pun berjalan sambil membawa
pisau.
Ozgur dan Hazal masuk ke dalam
studio dan Ozgur mengunci pintu studio. Sementara Emra mendekati mobil Ozgur
dan mengempesi ban mobil Ozgur dengan pisaunya. Sementara Dilara dan Cansu
masih dalam perjalanan, Dilara masih merasa gelisah dan dia masih bersitegang
dengan Cansu.
Ayse sedang sibuk di dapur dan
Leyla menemaninya. Mereka masih membicarakan Cihan, sedangkan Dilara dan Cansu
sudah tiba di rumah Harun. Dilara melarang Cansu ikut bersamanya. Dilara
menerobos masuk dan mencari Harun. Karenatak mjuga menemukan, Dilara pun
keluar. Can su kembali mengusulkan untuk menelpon Cihan tapi Dilara kembali
menolak. Mereka berdua masuk ke dalam mobil. Dilara kembali menghubungi Harun
tapi Harun tetap menolaknya. Dilara pun kemudian beranjakm pergi dari pelataran
rumah Harun.
Sinopsis Cansu & Hazal 2 Episode 79 ANTV
Cihan bersantai bersama Yildirim
di teras ruangannya sambil mengobrol. Ayse sendiri sedang menangisi Cihan
karena dia sangat mencintainya. Dilara juga masih dalam perjalanan bersama
Cansu.
Semua pelayan sibuk membawa
barang2 untuk baby Demir. Maide mengecek semuanya, lalu dia melihat wajah sedih
Harun dan menanyakannya. Maide mengerti jika Harun sedang cemas memikirkan
Dilara dan diapun mencoba menasihati Harun.
Cagatay lalu datang bersama
seorang wanita yang sepertinya seorang dokter. Maide lalu membawa baby Demir dan
pergi bersama wanita tersebut.
Hazal berada di dalam studio
bersama Ozgur. Sedangkan Mervi dan Cengis tengah berjalan menuju studio dan
mereka melihat mobil Ozgur dalam keadaan ban yang terlihat kempes. Mereka
segera masuk ke dalam studio dan mengatakan
tentang kondisi mobil Ozgur. Ozgur dan yang lainn bergegas keluar dan
melihat kondisi ban mobil yang parah. Mereka pun membahas siapa pelaku yang
telah membuat semua ini.
Emra berjalan mendekati rumah
Dilara, dia bersembunyi saat melihat Bahtiar, lalu saat Bahtiar lengah, Emra
menyelinap masuk dengan melompati tembok pembatas. Emra berhasil masuk ke
belakang dermaga. Emra terus masuk ke dalam rumah dan memasuki kamar Hazal.
Emine baru saja tiba dan menyapa
Bahtiar diluar rumah, mereka mengobrol sejenak lalu Emine beranjak masuk ke
dalam. Sementara Emra memegang semua barang2 milik Hazal dan merasakan
kehadiran Hazal melalui barang2 tersebut. Dia menciumi kalung Hazal, pakaian,
bantal serta gelas bekas air minumnya.
Emine masuk ke dalam rumah dan
memanggil2 Sevin, Emine mengira Sevin di kamar Hazal dan dia pergi ke kamar
Hazal. Emra sembunyi di balik tempat tidur dan Emine tidak melihatnya. Saat
Emine keluar, Emra meletakkan sesuatu dimbawah bantal Hazal dan Emra keluar
kamar sambil membawa salah satu pakaiannHazal. Emra lalu kembali kabur lewat
dermaga.
Dilara dan Cansu mendatangi rumah
lain milik Harun. Sepasang suami istri yang sudah tua keluar dan mengatakan
sesuatu. Dilara pun kembali ke mobilnya bersama Cansu dan kemudian Dilara
menyuruh Cansu menelpon Cihan untuk menanyakan sesuatu, lalu Cansu memberikan
ponselnya pada Dilara dan mereka berbicara. Setelah selesai berbicara, Cansu
meminta Dilara menelpon Harun menggunakan ponselnya.
Harun sedang sibuk memasang
gendongan baby Demir. Ponselnya berdering dan Harun mengangkatnya. Cansu
menyebut namanya lalu dia berbicara dengan Harun dan Harun sepertinya agak
terpengaruh dengan ucapan Cansu.
Deniz sedang stalking FB Cansu,
Burhan lalu datang dan membicarakan tentang kafe mereka. Deniz pergi ke belakang
untuk mengambilkan air minum ayahnya. Burhan melihat laptop Deniz dan melihat
foto2 Cansu. Saat Deniz kembali, Burhan pun membicarakan Cansu.
Dilara dan Cansu berada di sebuah
resto terbuka. Cansu mencoa menenangkan ibunya. Sementara Harun nampak gelisah
setelah menerima telepon dari Cansu. Maide bertanya padanya. Harun pun
menceritakan kegelisahannya. Maide berusaha menasihati Harun agar tidak
terpengaruh ucapan Cansu.
Ozkan, Engin dan Ozan sedang
dibengkel. Ozan lalu menerima telepon Cansu dan Cansu mengatakan sesuatu. Ozkan
berusaha mendengar pembicaraan Ozan. Cansu dan Ozan membicarakan Sevin. Ozkan
mendengar pembicaraan mereka. Usai menutup telepon, Ozan pun pergi dan Ozkan
bergegas pergi menuju rumah Dilara memakai mobil pelanggannya meski Engin melarangnya
Ozan sedang dalam perjalanan
bersama Ege dan mereka mengobrol.
Hacer mengunjungi Keriman dan
membawakan makanan. Keriman sempat mengomelinya tapi kemudian dia
mempersilahkan Hacer duduk. Sementara Ozkan pergi ke sebuah butik dan membeli setelan
jas.
Ayse sedang bersantai di rumah
Leyla, tiba2 seseorang menelponnya dan mengatakan sesuatu. Setelah itu mereka
berdua bergegas pergi.
Sevin membawa pakaian2 baby
Demir, Ozkan memencet bel dan Sevin membukakannya. Ozkan menanyakan keberadaan Cihan dan Dilara.
Setelah itu dia mengajak Sevin keluar ke kafe. Sevin setuju dan tak lama
kemudian mereka berdua keluar dari rumah Dilara. Sevin pun takjub melihat mobil
Ozkan.
Ayse pulang ke rumahnya dan
melihat seikat kiriman bunga Cihan. Dia berniat membuang bunga tersebut tapi
beberapa saat kemudian membatalkan niatnya dan membawa bunga tersebut masuk ke
dalam rumah.
Ozkan membawa Sevin ke sebuah
kafe. Ozkan menemui pelayan dan memberinya uang untuk diajak kerja sama
mengakui kafe itu sebagai miliknya. Ozkan duduk berhadapan dengan Sevin lalu
dia memanggil pelayan tersebut. Pelayan tersebut menemui Ozkan dan bertindak
seolah2 Ozkan adalah pemilik kafe. Setelah itu Ozkan melanjutkan gombalannya
pada Sevin.
Ayse kembali berlatih boxingtapi
kali ini dengan dicampur kekesalannya pada Cihan. Bel rumah berbunyi dan dengan
kesal Ayse membukakan pintu untuk Cihan. Cihan masuk dan tersenyum melihat
bunga pemberiannya telah tertata rapi di meja. Ayse lalu menumpahkan kekesalannya
pada Cihan. Ayse mengatakan sesuatu yang mengejutkan Cihan dan membuatnya
emosi. Setelah itu Cihan pergi meninggalkan Ayse. Dan Ayse pun menangis.
Harun sedang menidurkan baby
Demir. Ponselnya kembali berdering dan kali ini dia menerima panggilan telepon
Dilara. Dilara memarahinya dan Harun mematikan ponselnya. Dilara hendak
menghubunginya kembali tapi Cansu melarangnya.
No comments:
Post a Comment