Bau Ji
memanggil Thapki. Ia tahu Thapki sengaja tak menjawab pertanyaan panitia
tadi. Thapki lalu pergi ke dapur. Shradda mengikutinya. Ia memamerkan
pialanya sembari mengejek Thapki. Thapku menangis. Lalu ia memberitahu
Shradda bahwa ia tahu jawaban-jawaban dari pertanyaan tadi. Shradda
terkejut lalu bertanya mengapa ia tak.menjawab saja tadi. Thapki tak
ingin Vasundra kecewa. Karena harapan Vasu sendiri adalah Shradda yang
menang. Jadi dia mengalah agar keinginan Vasundra terwujud. Mendengar
itu Shradda menjadi marah.
Diwakar
memberi selamat pada Shradda atas kemenangannya. Diwakar memakan apel
lalu apel itu ia berikan pada Shradda. Diwakar juga minum lalu gelasnya
juga ia serahkan pada Shradda. Shradda jengkel dan mengatakan bahwa
Diwakar tidak sopan dengan itu. Diwakar lalu mulai mengoceh. Diwakar
berkata " Memangnya ada masalah apa? Kau memiliki semua ini yang
merupakan bekas dari orang lain. Bahkan kemenangan ini kau dapatkan
karena Thapki mengalah untukmu. Padahal bisa saja dia memenangkan
kompetisi ini dengan mudah. Lalu bagaimana dengan suamimu? Dia juga
adalah pemberian dari Thapki."
Kalimat terakhir Diwakar membuat Shradda terkejut.
Diwakar
melanjutkan, " Tentu saja Druv tidak memberitahu anda tentang hal ini
bukan? Tentu saja dia pasti tidak mau kau tahu. Begini, biar aku yang
memberitahumu. Druv dan Thapki sebenarnya saling mencintai. Bahkan
mereka sudah hampir menikah. Thapki adalah cinta pertama Druv dan cinta
nya yang sesungguhnya."
Betapa terkejut nya Shradda mendengar kenyataan yang selama ini ditutupi darinya.
Diwakar melanjutkan, "Druv memberimu Shindur, memakaikan mangalsutra, itu semua adalah bekas dari Thapki."
Shradda tak bisa berkomentar apa-apa karena sangat marah.
Kini Diwakar merasa menanf, karena Shradda lah yang akan menjegal Thapki. Sementara dirinya akan membereskan Aditi.
Bauji ingin
merayakan kemenangan Shradda. Semua orang senang mendengarnya. Vasundra
melihat Shradda terlihat murung. Ia.bertanya kenapa ia.malah bersedih
namun Shradda mengatakan ia tidak apa-apa. Kiran lalu.mengusulkan untuk
makan es krim saja dan menanyakannya pada Bauji. Thapki mencatat pesanan
es krim semua orang. Lalu ia datang pada Druv untuk.menanyakan
pesanannya. Namun saat itu Druv sedang sibuk menelpon. Shradda melihat
itu. Thapki menyentuh pundak Druv dan Shradda dibuat marah karenanya.
Thapki.menanyakan rasa es krim yang Druv inginkan dan Druv menjawab
bahwa Thapki tahu apa yang Druv sukai yaitu nanas. Thapki lalu
mendatangi Shradda dan menanyai.pesanannya. Vasundra malah marah pada
Thapki karena dianggap sudah mengganggu Shradda. Thapki diminta u
tuk.memesankan es krim yang sama dengan Druv untuk Shradda.
Thapki lalu
bertanya Bihaan rasa es krimnya. Bihaan meminta rasa strawberry. Thapki
heran karena Bihaan meminta rasa itu. Kiran lalu bertanya apa rasa es
krim Thapki. Thapki meminta rasa pedas. Bihaan heran juga karena itu
rasa es krim yang aneh. Thapki.mengambilkan sesuatu untuk nenek.
Sedangkan Shradda masih sangat memendam marah pada Thapki. Ia berpikir
bahwa ia akan membunuh Thapki secepatnya.
Sinopsis Thapki ANTV Episode 46
Shradda
segera menjalankan rencananya. Shradda menyimpan buku yang diinginkan
nenek di gudang dekat dengan blower. Ia memancing Thapki untuk
mengambilnya di sana. Shradda berpikir, saat Thapki.mengambil buku itu,
maka tangan Thapki akan tersambar blower.
Thapki pergi
ke gudang untuk.mengambil buku nenek. Ia.melihat buku itu ada di atas
disamping blower. Thapki.melempar selendangnya untuk.mengambil buku itu
namun bukunya malah semakin jauh. Thapki.mencoba melempar selendangnya
lagi.namun kali ini selendangnya tersangkut blower. Thapki
berusaha.melepaskan jeratannya namun sangat sulit.
Nenek
menunggu Thapki namun kemudian Shradda menawarkan buku lain pada nenek
dan ia.mengambilkannya. Shradda mengatakan Thapki ikut Bihaan membeli es
krim. Shradda berpikir, saat Bihaan datang tangan Thapki sudah
tersambar.blower.
Thapki
berusaha meraih balok es untuk tempat pijakan. Ia berteriak-teriak
meminta tolong. Sementara itu di luar, Kiran membawa kue tart untuk
memeriahkan perayaan mereka. Bihaan datang dan nenek menanyakan
keberadaan Thapki. Namun Bihaan mengatakan kalau ia pergi sendir. Semua
orang lalu bingung. Bihaan lalu mencari Thapki di kamar. Sementara itu,
balok es pijakan Thapki sudah hampir mencair. Ia berteriak-teriak
meminta tolong. Di luar orang-orang bersorak merayakan kemenangan
Shradda.
Bihaan
melihat air mengalir dari dalam gudang. Bihaan lalu menengok ke dalam
dan melihat Thapki tergantung di sana. Bihaan berteriak memanggil
Thapki. Druv mendengar itu dan ia berlari menunu gudang diikuti yang
lain meninggalkan Shradda dibuang tengah.
Bihaan
menopang badan Thapki dan berusaha mematikan blower. Bihaan lalu melepas
selendang Thapki sambil.memanggil ayah dan ibunya. Semua orang datang
ke gudang dan bertanya apa yang terjadi. Bihaan berkata bahwa Thapki
tergantung di blower. Bauji memeriksa Thapki dan suah tak ada nafasnya
lagi. Druv panik dan meminta Bihaan memercikkan air ke.wajah Thapki. Tak
lama kemudian Thapki tersadar. Bihaan lega dan Druv juga senang.
Shradda kesal sekali melihat itu.
Thapki
dibawa keluar gudang. Saat Thapki suah benar-benar tersadar,
mereka.menanyai Thapki untuk apa dia ke gudang. Thapki mengatakan ia
ingin mengambilkan buku untuk.nenek. Nenek bilang ia sudah mendapatkan
buku dari Shradda. Bauji.bilang bahwa gudang sudah tertutup. Kenapa
Thapki.masuk. tapi menurut Thapki, gudangnya terbuka. Lalu siapa yang
membuka gudang. Cuthki lalu mengatakan bahwa ia melihat Shradda yang
membuka gudang. Namun Shradda beralasan telah membuka gudang itu.
Nenek.meminta Shradda untuk.memberikan potongan kue pada Thapki. Shradda menurutinya dengan kesal. Lalu nenek menyuapkan sepotong kue untuk Bihaan karena sudah menyelamatkan Thapki. Thapki.kemudian diminta untuk istirahat di kamar.
intifilm.com
No comments:
Post a Comment