
Romi menanyakan Bala pada Ishita. Ishita menjawab bahwa Bala sedang melakukan semua persiapan dan Vandu berada dirumahnya. Romi lalu langsung menelpon temannya dan berkata jika Bala akan segera datang dan Romi meminta temannya melakukan apa yang diperintahkannya.
Mihir mendatangi Ishita dan berbicara mengenai pernikahan Mihika. Ishita mengatakan jika pernikahannya akan segera dilaksanakan. Mihir pun bertanya mengapa Ishita memilihkan pria dari Amerika. Ishita menyahut agar Mihir konsentrasi pada pertunangannya saja. Ishita membuat Raman dan Mihir cemburu dengan mengobrol bersama ayahnya mengenai persiapan pertunangan Mihika.
Raman dan Ishita akan pergi berbelanja keperluan pertunangan Trisha, dan Ishita mengajak Raman sekalian berbelanja untuk Mihika. Raman menolak karena tidak mempunyai waktu tapi Ishita mengatakan jika dia pernah mengingatkan Ishita mengenai tugas sebagai seorang istri dan sekarang Ishita mengingatkannya juga akan tugasnya karena Raman adalah menantu keluarga Iyer. Raman pun merasa kesal dan kemudian mengajak Mihir segera berangkat untuk berbelanja.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 36
Romi menemui Bala dan berkata jika Vandu dan Madhavi sedang pergi
berbelanja. Romi lalu memberinya uang dan berkata agar Bala
memberikannya pada Vishwa karena uang itu dari Ishita. Bala tanya untuk
apa. Romi berkata untuk pertunangan Mihika. Romi mengambil uang
tersebut dan teman Romi memotretnya. Romi lalu melihat hasil fotonya dan
berkata bahwa Bala tidak akan bisa mempermainkannya.
Mihir membantu Trisha berbelanja, Mihika sendiri berbelanja bersama
Vibhu dan Ishita. Mihir cemburu melihat mereka. Trisha dan Mihika
menyukai gaun yang sama. Trisha berkata pada Raman jika gaun itu sangat
cocok untuknya. Mihika pun mengatakan hal yang sama pada Ishita. Pelayan
toko berkata bahwa gaun itu cuman ada satu. Raman lalu berkata agar
Mihika memberikan gaun tersebut pada Trisha. Ishita membalas perkataan
Raman dengan mengatakan mengapa Mihika harus selalu memberikan semuanya
pada Trisha. Mereka pun berdebat dengan manis. Raman menyerah dan
memberikan gaun pada Mihika.
Ishita membeli gaun tersebut. Raman menggerutu bahwa Ishita mendapatkan
gaun itu seperti layaknya mendapat penghargaan. Ishita membawa gaunnya
pada Mihika dan memintanya untuk mencoba. Raman lalu mendatangi Vibhu
dan menggodanya. Raman mengatakan hal2 buruk tentang sifat Mihika yang
pemarah tapi Raman juga berkata jika Mihika memiliki hati yang baik.
Raman terus saja berbicara, kemudian Vibhu mengucapkan terima kasih dan
berkata jika dia memang mencari gadis seperti Mihika. Vibhu pun memeluk
Raman dan berkata jika Mihika adalah gadis impiannya. Raman merasa
kesal dan bergegas pergi.
Raman pulang kerumahnya dan Romi menanyakan keberadaan Ishita. Raman
menjawab jika Ishita berada dirumah keluarga Iyer. Pathak lalu datang
dan mengabarkan pada Raman bahwa Parmeet telah bebas. Simmipun tersenyum
mendengarnya sedangkan Raman terkejut dan mengatakan jika ini tidak
mungkin. Raman bertanya siapa yang telah membebaskannya. Pathak menjawab
“Ashok Khanna”. Raman berpikir jika Parmeet dipenjara dia akan berubah
tapi ternyata Parmeet memang menunjukkan jika dia adalah ular. Raman
senang bisa membuat Simmi jauh darinya.
Mihir melihat Mihika di
apartemen. Mihir menghampirinya dannbertanya mengapa Mihika memanggilnya untuk
datang menemuinya. Mihika lalu mengembalikan semua hadiah2 dari Mihir. Mihir
meminta Mihika tidak mengembalikannya. Mihika mengatakan bahwa dia akan menikah
dan harus melupakan semuanya. Mihika ingin memulai hidup baru bersama Vibhu.
Mihika lalu memberinya kartu undangan pertunangan dan meminta Mihir untuk
datang. Mihir berkata bahwa dia tidak akan datang bukan karena mereka
bertunangan dihari yang sama, bahkan jika hari pertunangan mereka berbeda pun
Mihir berkata jika dia tidak akan datang. Mihir dan Mihika lalu saling
mengejek. Mihir lantas meminta maaf dan dia melihat hadiah2nya lalu menangis.
Romi lalu datang dan berkata jika koreografer Raman telah datang. Mihir
mengatakan jika itu tidak perlu.
Raman melihat Ishita dan
menghinanya karena musik yang jelek. Ishita balas menghina. Ruhi datang dan
melihat mereka bertengkar lalu Ruhi berkata “kalian mulai bertengkar lagi”.
Ruhi lalu mengajak mereka pergi ke salon. Ruhi berkata bahwa dirinya akan
membuat rambut seperti milik Priyanka Chopra. Ishita dan Raman saling mencemooh
lagi.
Ruhi dan Ishita mendatangi salon
dan Ruhi berkata dia ingin model rambut seperti milik Priyanka Chopra. Ishita
menanyakan Trisha pada karyawan salon dan dia tahu jika Trisha belum datang
hingga sekarang. Ishita berkata jika Trisha pergi dari rumah sejak tadi. Ishita
pun bertanya2 dimana Trisha.
Toshi menyuruh Romi memutuskan
lagu apa yang akan digunakan untuk menari. Romi berkata dia akan menari dengan
Rinki. Bala datang dan menyapa mereka. Mihir berkata akan membantu tapi Bala
menolak.
Bala lalu pulang ke rumah
mertuanya dan mengatakan pada semua orang tentang Mihir yang ingin membantunya
melakukan persiapan utuk pertunangan Mihika. Bala berkata jika ini semua rencana
Ishita, tidak ada pertunangan antara Mihika dan Vibhu. Bala mengatakan Mihir
masih mencintai Mihika tapi dia takut untuk menunjukkannya di hadapan Raman.
Vandu pun mengatakan jika semua ini bukan kesalahan Mihir. Mihika pun berkata
dia menyerah dan tidak lagi memiliki harapan. Mihika pun pergi.
Bala lalu berbicara dengan Vishwa
dan kemudian memberikan uang yang diberikan Romi tadi. Vishwa kebingungan dan
berkata jika dia tidak membicarakan tentang uang pada Ishita. Vishwa meminta Bala
mengembalikannya pada Romi.
Romi sendiri sedang berbicara
pada temannya jika kini Bala berada ditangannya dan foto ini akan menunjukkan
bahwa Bala menerima suap. Sementara itu Parmeet terlihat kekuar dari dalam
mobilnya dan melihat Ishita yang terkejut melihatnya. Ruhi melihat Parmeet dan
berlari menghampirinya. Ruhi lalu mengobrol dengan Parmeet. Ruhi juga meminta
Parmeet datang dihari pertunangan Mihir dan menari bersama Simmi. Parmeet
berjanji dia akan datang dan menari. Ishita meminta Ruhi masuk ke dalam mobil.
Parmeet menghampiri Ishita dan mulai memperoloknya. Ishita balas mencemooh
Parmeet dan memperingatkannya untuk tidak macam2 karena jika dia melakukannya lagi
maka bukan hanya tamparan yang akan diterimanya tapi semua orang akan
menghajarnya. Ishita lalu pergi meninggalkan Parmeet yang terlihat memandang
kepergian Ishita dengan mata penuh dendam.
Semua orang sedang berlatih
menari di aula pertemuan. Mihir mencoba untuk melarikan diri. Madhavi dan Vandu
lalu muncul. Madhavi berkata jika dia juga membooking aula pertemuan. Simmi
menjawab jika dia membookingnya untuk 3 hari. Madhavi berkata jika itu tidak
bisa. Mereka pun berdebat. Mihir mengalah dan meminta keluarga Bhalla pulang ke
rumah. Simmi tidak mau mengalah dan kemudian dia kembali berdebat dengan Vandu.
Mihir berusaha melerai tapi gagal.
Ishita menelpon ayahnya dan
menanyakan Trisha. Ishita masih heran karena risha juga belum sampai dirumah.
Kemudian Ishita menghentikan mobilnya saat melihat Vibhu bersama gadis. Ishkta
menghampirinya dan Vibhu memperkenalkan gadis itu (Malini) sebagai kekasihnya.
Ishita mengeluh dan berkata bahwa Vibhu berakting hanya beberapa hari saja dan
bagaimana jika orang melihat Vibhu bersama Malini, Ishita pun meminta Vibhu
mengaku jika Malini adalah adiknya. Ishita kemudian meminta mereka untuk pergi.
Ishita kemudian melihat Trisha
bersama seorang lelaki dan diapun terkejut. Ishita bertanya2 siapa lelaki itu
dan apa yang dilakukan Trisha di sini. Romi kemudian memakai helm dan pergi.
Sang koreografer mendatangi Toshi
dan mengeluhkan Madhavi. Madhavi lalu mendatangi mereka dan mereka bertengkar.
Toshi mengatakan jika dia memanggil koreografer untuk mengesankan orang London.
Lalu muncul seseorang dan Madhavi
tersenyum melihatnya dan memanggilnya Jai. Jai mengatakan dia datang untuk
menemui Tn. Bhalla. Madhavi lalu mengobrol sejenak dengan Jai sementara Toshi
memperhatikannya. Lalu Madhavi bersikap baik pada Toshi dan mengatakan jika dia
akan berbagi aula dengan Toshi karena mereka bertetangga dan besan. Madhavi
lalu pergi dengan tersenyum. Toshi menduga ada cerita lama antara Madhavi dan
Jai.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 36 Tayang Senin , 05 September 2016
Ishita pulang ke rumah bersama
Ruhi. Dia masih berpikir kemanakah Trisha. Raman lalu muncul dan bertanya pada
Ruhi “ini Ruhi atau Priyanka?”. Ruhi merasa senang ayahnya memuji model
rambutnya dan dia beranjak pergi. Raman lalu mengajak Ishita ke aula untuk
berlatih menari. Ishita lalu bercerita jika dia melihat Trisha dengan seorang
lelaki dan memeluknya. Raman pun menyangka Ishita berusaha memisahkan Mihir dan Trisha dengan cerita tersebut.
Mereka pun berdebat. Simmi mendengarkan semua dan berpikir untuk
memberitahukannya pada Parmeet. Ishita dan Raman masih berdebat, lalu Trisha
datang dan saat Ishita bertanya dia menjawab bahwa dia baru saja menemui
saudaranya dan pergi minum kopi. Risha lalu pamit hendak berlatih menari. Dia
pun pergi. Ishita berkata jika Trisha sudah berbohong. Raman memperingatkan
Ishita untuk tidak menuduh Trisha. Mereka kembali berdebat dan akhirnya Raman
mengajaknya untuk segera berlatih menari salsa.
Jai sedang bersama Toshi dan menunjukkan
macam2 jenis perhiasan. Tapi Toshi lebih tertarik mengetahui cerita lama antara
Jai dan Madhavi. Jai pun menceritakan kisah pertemanannya bersama Madhavi di
masa lali. Toshi pun tertawa mendengarnya.
Simmi menelpon Parmeet dan menginformasikan
jika Ishita berusaha menggagalkan pertunangan Mihir dan Trisha. Parmeet lalu
basa basi menanyakan keadaan Simmi dan bayinya. Simmi berkata jika dirinya dan
Gudiya merindukannya. Parmeet pun berjanji mereka akan segera bertemu. Parmeet
mengakhiri pembicaraan. Parmeet pun lantas memberitahu Ashok tentang semua itu,
Parmeet berkata jika Trisha adalah adik Rajeev Tandon. Ashok Berkata bahwa
Rajeev adalah investor terbesar Raman dan dia pasti akan marah mengetahui hal
ini.

Raman dan ishita menari lagi, Romi lalu muncul di aula dan Ishita mengenali jaket Romi sama dengan jaket yang dipakai lelaki yang menemui Trisha tadi. Ishita tidak konsen menari dan membuat Raman terjatuh. Raman pun mengomel dan dia pergi. Ishita masih saja memikirkan hubungan antara Romi dan Trisha tapi dia menepis pikiran buruknya dengan mengatakan jika jaket yang dipakai Romi itu banyak yang memiliki.
Raman sedang mengobrol bersama ayah mertuanya. Vishwa mengatakan dia merasa senang melihat Raman dan Ishita menari. Raman mengatakan jika Ishita tidak bisa menari salsa. Vishwa mengatakan jika Ishita juara menari salsa. Raman pun terkejut. Vishwa menjelaskan bahwa Ishita belajar salsa selama 4 tahun dan dia selau memenangkan pertandingan salsa. Vishwa lalu beranjak pergi. Raman pun berbicara dengan dirinya sendiri agar giat berlatih agar bisa menandingi Ishita.
Toshi menghentikan langkah Vishwa dan menanyakan persiapan pertunangan Mihika. Toshi lalu mengundangnya untuk melihat perhiasan yang dibelinya untuk Trisha, Toshi berkata mungkin Vishwa nanti tertarik membelikan untuk Mihika. Toshi lalu menunjukkan perhiasan2 yang dibelinya tadi dan Toshi mengatakan dia membelinya dai toko Jai Kakad. Toshi menambahkan mungkin Vishwa mengenalnya karena Jai adalah teman Madhavi. Vishwa tidak mengenal Jai. Toshi pun memprovokasi Vishwa dengan mengatakan jika Jai adalah teman spesial Madhavi dulu.
Mihir dan Trisha berlatih menari. Mihika datang bersama Vibhu sambil bergenggaman tangan. Mihir pun menarik Trisha lebih dekat kepadanya. Mihika sibuk mengobro dan tertawa bersama Vibhu hingga dia tidak melihat Mihir. Koreografer meminta Mihir menari dengan benar. Mihir terus saja menatap Mihika.
Ishita lalu mendengar Trisha berbicara dengan seseorang ditelpon dan Trisha berbicara “jangan cemburu, aku hanya menari dengannya”. Ishita pun berpikir dengan siapa Trisha berbicara dan Ishita menduga Trisha telah berselingkuh. Ishita lalu keluar apartemen dan dia melihat Romi duduk diatas motor dan sedang menelpon, Romi berkata “Kamu akan bertunangan, aku akan membunuh lelaki itu jika dia menyentuhmu”. Ishita pun bergegas menemui Raman untuk menceritakannya. Tapi Raman malah memperoloknya.
Raman lalu mendatamgi sang koreografer dan meminta diajari menari salsa sendir saja, dia mengatakan jika Ishita sudah jago menari salsa karena dia juara salsa. Koreografer itupun meyakinkan Raman bahwa dirinyan akan mengajari menari salsa dengan baik.
Ishita mendtangi Vandu dan Vandu menunjukkan saree yang dihadiahkan Bala padanya. Ishita bertanya mengapa Bala memberinya banyak hadiah. Vandu menjawab itu semua untuk pertunangan Ishita. Ishita lalu menceritakan tentang perselingkuhan Trisha dan Romi Vandu lalu mengatakan jika Raman memang bodoh. Ishita pun melarang Vandu mengatakan hal itu karena Raman melakukannya untuk kebahagiaan Mihir. Vandu pun menggoda Ishita karena membela Raman. Ishita pun tersenyum. Mereka lalu saling membicarakan suami masing2. Bala mendengar canda tawa mereka dan dia tahu jika Ishita mengatainya, Bala pun muncul dan Ishita pun tertawa sambil berlari pulang tapi dia menabrak Raman dan menindih tubuh Raman. Raman pun mengomel karena punggungnya terasa sakit dan segera menyuruhnya membantu berdiri. Bala dan Vandu tersenyum. Ishita berkata akan mengoleskan balsam, Raman menolaknya dan kemudian masuk ke dalam rumah. Bala menghampiri Ishita dan Ishita lalu berbicaara sejenak sambil memuji Bala. Raman mendengar dan merasa cemburu.
Ishita lalu kembali dan Raman mengomelinya. Raman lalu bertanya apakah Ishita merasa Bala itu lelaki tampan. Ishita mengiyakan, dia mengatakan jika Bala sangat tampan. Raman lalu berkata jika punggungnya sudah membaik dan dia pergi meninggalkan Ishita. Ishita pun berpikir jika Raman sedang cemburu.
Raman dan Mihir mendatangi toko Jai Kakad untuk membeli cincin pertunangan. Raman meminta Mihir memilih tapi Mihir menyerahkan semuanya pada Raman. Raman tetap meminta Mihir memilih karena ini adalah pertunangannya.
Raman lalu melihat beberapa kalung dan teringat ucapan Ishita, Dia lalu pergi melihat beberapa set perhiasan yang bagus. Pelayan toko menunjukkan beberapa set perhiasan. Raman menolak karena dia ingin perhiasan yang bergaya Punjabi. Pelayan toko meminta Raman bercerita apa yang di inginkannya dan dia akan membuatkannya lalu mengirim ke rumahnya. Raman pun teringat tampilan pengantin Ishita dan menjelaskannya pada sang pelayan toko. Mhir juga meminta pendapat pelayan toko mengenai cincin yang dicarinya dan kemudian Mihir memilih.
Shagun menemui Parmeet dan bertanya apakah kekuarga Bhalla berbicara mengenai dirinya. Parmeet menjawab iya. Parmeet juga menjelaskan pada Shagun bahwa Ishita dan Raman tidak memiliki hubungan apa2. Parmeet mengatakan jika Ishita lah yang mencintai Raman tapi Raman hanya mencintai dirimu. Parmeet juga berkata jika Raman membuat Mihir bertunangan dengan Trisha. Shagun bertanya siapa Trisha dan Parmeet mengatakan jika Trisha adalah adik Rajeev Tandon.
Ashok kemudian datang dan berkata agar membiarkan Raman melakukan segala persiapan. Shagun mempunyai rencana. Shagun berkata jika Ashok pasti akan diundang dalam pertunangan Mihir karena Ashok adalah patner proyek Raman. Shagun berencana akan membuat drama disana nanti. Parmeet juga bercerita jika nanti Raman dan Ishita akan menari salsa. Shagun pun ingin melihat mereka menari.
Pelayan toko emas membawa perhiasan satu set perhiasan berwarna biru dan merah muda. Raman pun setuju untuk dibuatkan perhiasan seperti itu. Pelayan toko itu berkata bahwa biayanya 5 Lakh. Raman setuju. Mihir memandang Raman dan tersenyum. Dia berkata bahwa kali ini Raman membelinya dari dalam hati dan bukan untuk kepentingan Ruhi. Raman lalu mengajak Mihir pergi. Jai memberikan cincin Mihir dan berkata akan mengirim kalung Raman ke rumah di malam hari.
Vandu datang untuk menemui Ruhi. Ruhi bertanya apakah Vandu melihat latihan tarinya. Vandu pun menjawab jika Ruhi melakukannya dengan sangat baik. Vandu lalu bertanya pada Ishita tentang Romi dan Trisha tapi Romi tiba2 datang untuk mengecharge ponselnya. Ishita mengecek ponsel Romi dan dia memberi kode pada Vandu untuk membawa Ruhi. Vandu pun pergi bersama Ruhi.
Ishita berkata pada dirinya sendiri jika dia kini sedang melakukan pekerjaan yang buruk dengan mengecek ponsel Romi. Raman datang dan melihat Ishita memegang ponsel Romi. Ishita pun beralasan tapi Raman tahu Ishita sedang memata2i Romi. Raman bertanya apa yang dilakukannya dengan ponsel Romi, Ishita berkata jika dia hanya melihat tipe ponsel Romi. Raman berkata bahwa Ishita tidak pandai berbohong. Ishita pun berkata jika dia sebenarnya ingin membelikan Raman ponsel baru jadi dia melihat model ponsel Romi. Ishita berkata jika Raman layak mendapat hadiah karena sudah menari dengan baik. Ishita lalu menyuruh Raman bersiap2 karena mereka akan berlatih menari. Raman bergumam dan berkata bahwa Ishita mengira dirinya tidak bisa menari Salsa. Raman pun menjawab ajakan Ishita bahwa sebenarnya bukan dirinya yang perlu berlatih tapi Ishita. Raman lalu pergi kekamarnya membawa ponsel Romi. Ishita pun mengeluh karena Raman telah mengacaukan rencananya.
Raman berlatih salsa di kamar, dia berkata bahwa jika dirinya terjatuh maka Ishita akan mentertawakannya. Raman terus menggerutu karena Ishita lebih jago menari salsa daripada dirinya. Ishita membuka pintu dan tersenyum melihat Raman berlatih. Dia bersembunyi saat Raman membalikkan badan dan Ishita pun tertawa.
Raman terus berlatih dan kemudian dia mendapat telepon dari Jai. Jai bertanya apakah perhiasannya akan dikirim kerumah. Raman berkata jika dirinya yang akan datang dan mengambilnya. Usai menutup telepon Raman berpikir jika dia yang mengambil dan membawanya maka akan menimbulkan masalah. Raman lalu menelpon karyawannya yang bernama Subramanium dan memintanya untuk mengambil perhiasan tersebut. Lalu Raman kembali berlatih salsa.
Pada malam hari, Ishita menemui Subramanium. Dia memberi Ishita sebuah paket. Ishita bertanya paket apakah itu. Subramanium menjawab jika itu satu set perhiasan.Toshi melihatnya dan menunjukkannya pada Simmi. Tn. Bhalla berkata jika itu pasti sangat mahal. Toshi berkata mungkin Raman membelinya untuk Trisha. Lalu Toshi bertanya pada Raman untuk siapakah perhiasan tersebut. Raman pun berkata jika itu untuk Ishita. Toshi dan Simmi merasa tersinggung. Ishita sendiri terkejut dengan hadiah Raman. Ruhi mengatakan jika Ishita akan terlihat seperti putri dengan perhiasan tersebut. Raman dan Ishita lalu pergi ke kamar. Simmi berkata dalam hati bahwa Ishita telah menjebak setiap orang dan menghancurkan hidupnya, Simmi berjanji tidak akan membiarkan Ishita bahagia.
Raman bertanya apakah Ishita menyukai perhiasannya. Ishita pun meminta nota pembelian dan akan mengganti biaya pembelian perhiasan tersebut. Ishita mengira2 harganya 1,5 Lakh, Raman pun mendebatnya dan berkata jika harganya 5 Lakh. Raman lalu mengejek Ishita dan bergegas pergi.
Pagi harinya, Ruhi mengobrol dengan neneknya. Mihir lalu datang dan bertanya pada Ishita apakah dia menyukaim perhiasannya. Ishita mengangguk mengiyakan. Raman lalu beranjak pergi. Ishita pun berkata bahwa Subramanium tidak membawa nota pembelian jadi dia tidak bisa mengganti biayanya. Mihir pun menjelaskan bahwa Raman telah merancang desain perhiasan itu untuk dirinya. Ishita pun terkejut. Mihir pun menjelaskan bahwa Raman tidak akan bisa mengekspresikannya. Ishita pun berkata bahwa dia harus melakukan sesuatu karena dia telah mengatakan hal yang buruk tentang perhiasan tersebut.
intifilm.com
No comments:
Post a Comment