Jakarta - Puluhan warga berkumpul di sebuah taman olahraga. Mereka duduk di bangku, setelah sebelumnya mengambil nomor. Kertas fotocopy kartu keluarga dipegang mereka.
Para warga ini bukan antre sembako atau Pilkada, tetapi antre membuat e-KTP. Sebuah mobil terparkir di pinggir taman. Satu persatu warga dipanggil mendekat ke mobil itu untuk dilakukan perekaman data. 14 Hari nanti, e-KTP dipastikan jadi.
Pemandangan pembuatan e-KTP ini terjadi di Pisangan Baru, Jakarta timur. Di hari Sabtu (27/8/2016) di mana biasanya PNS bekerja, para petugas Dukcapil ini kerja keras. Hingga akhir September mereka menjemput bola menghampiri pemukiman warga, agar bisa merekam e-KTP.
"Kita melakukan jemput bola untuk perekaman E-KTP, karena dari informasinya masih banyak warga yang belum daftar E-KTP," kata Kasie Dukcapil Kecamatan Matraman, Budi kepada detikcom di lokasi.
![]() |
Budi mengatakan sesuai arahan pemerintah pusat batas waktu perekaman E-KTP adalah 30 September 2016. Sementara bagi mereka yang belum mereka, diharapkan gunakan kesempatan ini dengan baik.
"Makanya kita jemput bola seperti ini, karena banyak warga yang beralasan tidak bisa melakukan perekaman di hari kerja, sehingga kita melakukan perekaman dari hari libur. Khusus untuk mereka yang tidak sempat ikut, dapat mendatangi loket kelurahan sekecamatan Matraman dari pukul 09.00 sampai dengan 14.00 WIB," sambungnya.
Budi mengatakan persyaratan untuk perekaman hanya bawa KK dan KTP reguler. Setelah itu mendatangi petugas di mobil pelayanan keliling Dukcapil.
"Kalau tidak sempat fotocopy KK tidak jadi masalah, hanya dengan KTP saja tetap kita layani," pungkasnya.
DKI sudah menjemput bola untuk melayani warga terkait e-KTP. Bagaimana dengan daerah lain, sudah layani warga?
detik.com
No comments:
Post a Comment