Jakarta - Kandidat calon gubernur Jakarta Sandiaga Uno bertemu Deputi Gubernur DKI Jakarta Sylviana Murni. Menanggapi hal itu, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan itu adalah hak Sandiaga, termasuk kandidat lainnya.
"Jadi semua calon gubernur berhak datang ke pejabat dan menanyakan apa saja," kata Ahok di UPK PPUMKMP, Kawasan PIK Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (19/8/2016).
Sandiaga bertemu Deputi Gubernur DKI Bidang Budaya dan Pariwisata tersebut pada Kamis (18/8) malam. Ahok mempersilakan saja, karena itu juga barangkali demi memperoleh keterangan soal pemerintahannya. Apalagi DKI juga menerapkan prinsip 'open data' yang bisa diakses semua masyarakat.
"Mungkin dia mau tahu, dia kan calon gubernur mau tahu apa kekurangan Pemda, apa yang bisa dia perbaiki," kata Ahok.
Bila cagub sudah mengumpulkan data soal keburukan Ahok selaku petahana, maka cagub itu bila menang Pilgub DKI 2017 tak akan mengulang kesalahan pemerintahan petahana.
"Enggak apa-apa. Justru kalau buruk-buruknya ketahuan, itu bagus. Buruk-buruknya Ahok saya selesaikan, sehingga kalau ini berhasil maka orang Jakarta akan untung," kata Ahok.
Sandiaga menyatakan pertemuannya dengan Sylviana itu dimaksudkannya untuk bertemu dengan kawan lama dari Sylviana. Meski mengaku tak ada obrolan soal Pilgub, namun obrolan sekitar sejam itu akan dilaporkan ke Partai Gerindra, partai Sandiaga.
"Dia (Sylviana) orang yang berpengalaman. Dia mewakili kesetaraan gender. Dia adalah profesional tulen. Beberapa kali bertemu dengan warga, nama dia juga muncul. Nanti saya sampaikan hasil pertemuan ini kepada partai," kata Sandiaga.
http://news.detik.com/berita/3278878/sandiaga-ketemu-sylviana-murni-ahok-mungkin-dia-mau-tahu-kekurangan-pemda?_ga=1.150595126.1445166091.1471574539
No comments:
Post a Comment