
Raman tiba di Delhi dan pulang kerumah menemui keluarganya. Ibunya
bertanya mengapa Raman tinggal dengan Shagun. Toshi mengatakan Ashok
menelponnya dan menghinanya. Raman berkata jika dia menjaga Aditya
karena sedang sakit. Raman lalu menanyakan Ruhi dan Ishita. Toshi
berkata jika Ruhi sedang bersama Vandu dan Ishita tidak ada dirumah.
Toshi berkata jika kemungkinan Ashok sudah menelpon Ishita dan
mengatakan semuanya tentang Raman dan Shagun hingga dia merasa kesal dan
pergi.
Toshi menyuruhnya pergi mencari ke rumah keluarga Iyer. Raman pun ke
rumah mertuanya tapi Trisha berkata keluarga Iyer pergi ke rumah Vandu
untuk merayakan ulang tahun Shravan. Raman menelpon Romi dan berkata
akan mencari Ishita ke klinik. Romi memberitahu keluarganya tentang
kepergian Raman ke klinik. Parmeet mendengar ini semua. Simmi bergumam
jika ini adalah rencana Ishita melawan Parmeet. Parmeet pun menelpon
seseorang dan mengatakan sesuatu.
Raman menelpon Bala tapi tidak terhubung. Raman pun menelpon Vandu dan
Ruhi berbicara dengannya. Ruhi menunggu Raman dan akan memberikan kue.
Raman menjawab jika dirinya dan Ishita akan datang terlambat. Raman lalu
pergi ke klinik dan menanyakan Ishita pada penjaga disana. Penjaga
mengatakan Ishita pergi dengan Sarika. Raman pun berpesan pada penjaga
tersebut untuk menghubunginya jika mengetahui sesuatu.
Bala lalu juga datang dan berkata akan membebaskan Ishita. Inspektur
mengatakan jika suami Ishita juga berada didalam. Sementara Raman
bertanya apa yang telah dilakukan Ishita hingga dia terpenjara. Bala
lalu muncul dan Raman bersyukur melihat Bala. Inspektur lalu berkata
bahwa Ishita telah melakukan pelecehan pada karyawannya yang bernama
Sarika dan mengancam akan membunuh ibu Sarika. Bala dan Raman membela
Ishita tapi Inspektur berkata jika Sarika yang memberi pernyataan
tersebut.
Parmeet menelpon Sarika dan kembali mengancamnya untuk tidak mendukung
Ishita karena dirinya akan menyakiti ibunya jika Sarika membuka
suaranya. Parmeet lalu menutup telepon dan merasa khawatir karena Ishita
akan segera pulang dan menciptakan kehebohan dirumah. Parmeet tengah
berpikir langkah apa yang akan dilakukannya.
Raman dan Ishita dalam perjalanan. Raman memaksa Ishita untuk mengatakan
padanya. Ishita memikirkan Parmeet yang menganiayanya. Dia pun
menangis.
Keluarga Bhalla menunggu kedatangan Raman dan Ishita. Ketika mereka
datang Tn. Bhalla bertanya pada Raman apa yang terjadi. Ishita
mengatakan dia akan berbicara didepan semua orang dan dia meminta
semuanya berkumpul. Simmi menyuruh Romi memanggil Parmeet. Parmet pun
merasakan ketegangan. Ishita berkata bahwa dia tidak bisa lagi tinggal
di rumah keluarga Bhalla karena dirinya merasa terancam oleh Parmeet,
Ishita mengatakan Parmeet mencoba menganiayanya.
Simmi pun berteriak memaki Ishita dan meminta ibunya menjelaskan
kesalahpahaman ini. Raman menyuruh Simmi untuk diam dan Ishita
menceritakan segalanya dari awal. Ishita juga mengatakan dia mengetahui
tentang Sarika dan cerita Parmeet tentang kejadian di Dubai semuanya
bohong. Simmi kembali berteriak dan mengatakan jika Ishita telah
berbohong.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 33
Raman pun bertanya tentang kejadian hingga Ishita bisa masuk dalam
penjara. Ishita bercerita saat dia bisa lari dari cengkeraman Parmeet,
Ishita menemui Sarika tapi Sarika menolak untuk membantunya (adegan
kilas balik : Ishita meminta bantuan Sarika dan membawa Sarika ke kantor
polisi untuk membuat pernyataan, ternyata pernyataan Sarika berubah,
dia menuduh Ishita melakukan pengancaman pada ibunya. Sarika mendukung
Parmeet. Ishita pun menyadari jika Parmeet telah mengancam Sarika dan
membuatnya merubah pernyataan)
Ishita kembali meyakinkan semuanya jika Parmeet melakukan ini semua.
Simmi pun memaki Ishita kembali. Parmeet lalu berpura2 seolah dia
mengaku bersalah. Parmeet pun meletakkan ponselnya di atas meja dan dia
hendak beranjak pergi, dia berkata pada Simmi bahwa dia tidak perlu
menjelaskan apapun, jika butuh bukti semua ada di ponsel.
Simmi pun melihat ponsel Parmeet dan dia lantas menampar Ishita. Ishita
menangis. Simmi menunjukkan SMS Ishita yang menggoda Parmeet. Raman
terkejut. Ishita berkata jika dia tidak menulis apapun. Toshi berkata
bahwa pesan itu dari nomer ponselnya. Parmeet juga berkata bahwa dia
telah menghapus banyak pesan dari Ishita. Raman pun meminta ponsel
Ishita untuk mengeceknya. Parmeet merasa lega karena dia telah
menggunakan ponsel Ishita saat Ishita meninggalkannya di rumah dalam
keadaan di charge, Parmeet telah membuat seolah2 Ishita lah yang
mengirim SMS pada Parmeet.
Raman lalu mengecek ponsel Ishita dan dia terkejut lalu berkata
bagaimana Parmet bisa tahu tidak ada hubungan antara dirinya dan Ishita.
Semua orang pun terkejut. Simmi pun mencaci maki Ishita. Ishita hanya
bisa menangis sambil menatap Raman.
Keluarga Iyer pulang ke rumah bersama Ruhi. Mereka membicarakan ulang
tahun Shravan. Madhavi lalu mendengar teriakan Toshi mengusir Ishita
dari rumahnya. Mereka semua bergegas ke rumah Raman dan bertanya apa
yang sedang terjadi. Raman menyuruh membawa Ruhi ke dalam kamar. Simmi
lalu mengatakan bahwa Ishita sengaja menggoda Parmeet. Madhavi pun
membela anaknya. Dia beradu mulut dengan Toshi.
Mihika merasa marah atas perlakuan Parmeet dan juga keluarga Raman.
Vishwa mencoba menasihati semuanya karena sekarang mereka semua sedang
dalam keadaan marah. Bala datang dan menenangkan Mihika. Bala lalu
berkata pada Ishita bahwa dia akan membantunya dan akan menunjukkan pada
kekuarga Bhalla bagaimana menghormati seorang perempuan.
Pagi harinya, Parmeet berpikir tentang apa yang akan dilakukannya. Simmi
datang dan menenangkannya. Parmeet lalu mengobrol dengan Simmi dan
memintanya untuk pergi dari rumah mertuanya itu. Simmi bertanya kemana
mereka akan pergi dan Parmeet mengatakan mereka bisa pergi kemana saja
asal tidak di rumah ini. Simmi pun menyetujuinya.
Mihir mendatangi Ishita, Mihika melihatnya. Mihir meminta mereka
mencicipi kue pertunangannya. Mihika lalu menceritakan pada Mihir
tentang semuanya yang terjadi di rumah Raman. Mihir pun menanyakan
kebenarannya pada Ishita.
Mihir lalu mendatangi Raman dan menanyakan semuanya. Raman berkata jika
dia tidak berdaya karena melihat anak Simmi. Mihir pun meminta Raman
membawa Ishita kembali. Raman berkata dia akan membawanya tapi sekarang
dirinya masih tidak mempunyai bukti tentang Parmeet.
Raman lalu menyuruh Mihir pergi mengurus pertunangannya. Ishita sendiri
menangis mengingat ucapan Raman. Raman juga sedang merasa marah, dia
lalu melihat ponsel dan memikirkan sesuatu.
Raman mengambil koran dan meminta
pengantar koran meletakkan koran Tamil di rumah keluarga Iyer. Ishita mendengar
ucapan Raman dan mereka saling memandang. Ishita lalu berkata pada pengantar
koran agar meletakkan korannya mulai hari ini di rumah keluarga Iyer. Pengantar
koran pun bertanya apakah Ishita bertengkar dengan Raman. Ishita memintanya
melakukan apa yang dikatakannya.
Simmi berkata pada ayahnya jika
dirinya dan Parmeet tidak bisa tinggal serumah lagi dengan mereka. Toshi
berkata bahwa Ishita sudah pergi jadi Simmi bisa tetap tinggal di rumahnya.
Ruhi terbangun dan menanyakan Ishita. Simmi pun merasa kesal mendengar Ruhi
menanyakan Ishita. Raman lalu membawa Ruhi pergi menemui Ishita. Ishita menemui
Ruhi. Vishwa meminta Raman untuk masuk ke dalam rumah tapi Raman menolak karena
dia buru2 hendak ke kantor. Ruhi pun bertanya mengapa Ishita berada di rumah
ini. Ishita pun menjelaskan jika dirinya merindukan sang ibu maka dari itu
dirinya berkunjung sekarang.
Ishita meminta ibunya membuatkan
kopi untuk Raman. Raman mendengarkan percakapan Ishita dan Ruhi, diapun
tertawa. Ishita lalu berkata dia akan tinggal selama beberapa hari. Ruhi ingin
ikut bersamanya. Madhavi memberikan kopi pada Raman dengan kesal. Gelas itu
ternyata kosong. Raman mengucapkan terima kasih dan kemudian pergi. Madhavi berkata
pada Ishita jika Raman meninggalkan ponsel Ishita di meja. Ishita pun mengomel
bahwa ponsel tersebut telah merusak hidupnya, Ishita berkata akan membeli
ponsel baru. Raman sempat mendengar ucapan Ishita dan dia memikirkan ucapan
Ishita tersebut.
Raman pulang dan berkata Ruhi
bersama Ishita. Toshi pun mengomel karena Raman meninggalkan Ruhi disana. Dia
juga mengomel karena Simmi akan pergi dari rumah mereka. Raman membatalkan
semua rapatnya.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 33 Tayang Jum'at , 02 September 2016
Raman bersiap2. Toshi bertanya
hendak kemanakah Raman. Ruhi juga bertanya. Raman terus saja pergi. Ishita
melihat Raman dan bertanya juga apakah Raman pergi ke kantor dengan pakaian
seperti itu. Raman pun melihat pakaiannya dan terkejut mendapati dia tidak memakai
celana. Ishita pun menahan tawanya. Raman akhirnya kembali ke rumahnya dan dia
masuk kedalam kamar lalu tersenyum.
Bala berbicara pada Vandu
mengenai keluarga Bhalla. Mereka pun membicarakannya. Vandu merasa senang
karena Bala memperdulikan dan memperhatikan keluarganya. Ibu Bala mendengar
percakapan mereka dan merasa bahagia. Dia lalu memikirkan perkataan Ruhi dan
Raman.
Ibu Bala mendatangi Shagun dan
menceritakan semua yang terjadi di rumah Bhalla. Ibu Bala mengatakan bahwa
Raman adalah lelaki yang buruk dan seharusnya semua orang meninggalkannya.
Shagun mengucapkan terima kasih atas info yang diberikan. Shagun berkata bahwa
dia akan memberi pelajaran pada Raman.
Parmeet menelpon seseorang dan
meminta sebuah taksi. Simmi mendengar dan mengkhawatirkannya. Parmeet berpikir
jika dia harus segera pergi karena Ishita tidak akan berdiam diri lebih lama.
Simmi pun berkata akan ikut kemanapun dia pergi. Parmeet merasa dia harus
memiliki dukungan dari Simmi dan ibu mertuanya.
Raman datang menemui Sarika di
klinik tapi dia kemudian mengetahui jika Sarika sedang tidak ada di klinik.
Raman lalu mendapat alamatnya dan mencarinya. Penjaga apartemen tempat tinggal
Sarika berkata bahwa Sarika tidak ada di rumahnya, dia meminta Raman
meninggalkan pesan untuk Sarika. Raman pun berkata nanti dia akan datang lagi.
Sarika datang dan penjaga menunjukkannya pada Raman. Raman melihat Sarika dan
teringat bahwa Sarika pernah dilihatnya bersama Parmeet.
http://www.intifilm.com/2016/08/sinopsis-mohabbatein-episode-33-tayang-jumat-02-september-2016.html
No comments:
Post a Comment